KabarNusa24.com || Bekasi – Apresiasi para tokoh masyarakat terhadap kepala desa Kedung Waringin ibu Tita Komala atas tegasnya yang berani menutup toko peredaran obat obatan terlarang Tramodol dan Eximer di blok Cau yang mengalahkan kinerja aparat penegak hukum Polsek Kedung Waringin.
Aparatur pemerintah desa langsung bergerak ke lokasi dan memberikan segel ke toko obat karena sudah merugikan dan mencemarkan wilayah desa Kedung Waringin.
Tindakan yang cepat dilakukan Bu lurah ketua BPD serta aparatur pemerintahan desa yang langsung sigap dengan laporan dan keluhan tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan maraknya peredaran obat obatan terlarang Tipe G Tramadol Dan Eximer langsung pemilik tokonya di warning agar menutup tokonya dan mendapat teguran dari ketua BPD Kedung Waringin.
Apresiasi disampaikan oleh tokoh masyarakat Kedung Waringin Ahmad Taminuddin yang sebelumnya sudah mengadukan toko tersebut kepada Kapolsek Kanit Reskrim dan Kanit Intel Tapi kenapa geraknya keduluan sama aparat desa,
Sebetulnya masyarakat menginginkan pihak APH yang bergerak sehingga bisa memproses penjualnya atau bandar secara hukum yang berlaku di negara kita rasa kecewa kami terhadap aparat penegak hukum tapi Alhamdulillah sudah terbayarkan oleh aparat desa yang di kokandoi Bu lurah tita Komala pungkas kang Edo .
Pihak Polsek Kedung Waringin memberikan keterangan kepada awak media Konfirmasi kaur tantrib, BPD dan Babinsa perihal toko obat tramadol, bahwa pihak desa memberikan himbauan dan nasehat kepada para pemuda agar tidak terlibat peredaran dan dalam penyalah guanaan obat terlarang.
