Mahasiswa KKN 120 Lakukan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Dapur di Desa Guha Uleu

Mahasiswa KKN 120 Lakukan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Dapur di Desa Guha Uleu

Kuta Makmur – kabarnusa24.com.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 120 dengan DPL Nanda Savira Ersa S.T., M.T., melaksanakan sosialisasi pemanfaatan limbah dapur di meunasah Gampong Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Jum’at (10/11/2023).

 

Dalam kegiatan ini dilakukan pembuatan pupuk organik cair dari limbah sayur dan pestisida organik dari kulit bawang merah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 15 ibu-ibu yang telah diberi informasi melalui ibu kader Desa Guha Uleu.

 

Nurhidayati salah satu anggota kelompok 120 yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah dapur mengatakan program kerja ini bertujuan untuk menginformasikan bagaimana cara memanfaatkan limbah dapur khususnya limbah sayuran untuk dijadikan pupuk organik cair dan kulit bawang untuk dijadikan pestisida organik. Selain itu, program kerja ini juga dilakukan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat di Desa Guha Uleu.

 

“Pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah sayur ini sangat mudah. Bahan yang diperlukan hanya 4, yaitu 2 kg limbah sayur, 50 ml EM4, 50 ml larutan gula merah dan 1 L air. Semua bahan dicampurkan dalam 1 wadah kemudian tutup rapat lalu didiamkan selama 2-3 minggu,” jelasnya.

 

“Kemudian, untuk memanfaatkan limbah kulit bawang sebagai pestisida organik, cukup rendam 50 gr kulit bawang dalam 1 L air lalu diamkan selama 2-3 hari. Setelah 2-3 hari, saring untuk mendapatkan airnya. Pestisida kulit bawang siap untuk diaplikasikan ke tanaman. Pestisida ini dapat mengendalikan penyakit alternaria, antraknosa, busuk daun, hama ulat, dan lain sebagainya,” tambahnya.

 

Marliawati, salah seorang peserta sosialisasi mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Guha Uleu.

 

“Kegiatan sosialisasi ini bermanfaat untuk saya yang suka berkebun di pekarangan rumah. Saya jadi tau bagaimana cara memanfaatkan limbah dapur yang tadinya hanya sebagai sampah ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair dan pestisida organik. POC dan pestisida organik ini juga murah dan ramah lingkungan. Dan cara pembuatannya juga simpel dan mudah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *