Permohonan Maaf Kapolda Papua Barat Kepada Masyarakat Kota Sorong dan Pangkoarmada III, Danpasmar 3 Sorong, dan Kesatuan TNI AL

Permohonan Maaf Kapolda Papua Barat Kepada Masyarakat Kota Sorong dan Pangkoarmada III, Danpasmar 3 Sorong, dan Kesatuan TNI AL
Doc. Press Conference dan Mediasi pasca Aksi Perkelahian Oknum Yon Brimob B Pelopor Polda Papua Barat dengan Pom Lantamal XIV Sorong di Kota Sorong (Foto:Istimewa)

Papua Barat Daya || Kabarnusa24.com – Irjen Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P. (Kapolda Papua Barat) memimpin langsung mediasi pasca aksi perkelahian oknum Yon Brimob B Pelopor Polda Papua Barat dengan Pom Lantamal XIV Sorong, Minggu (14/04) di Ruang pertemuan Kantor Polresta Sorong Kota, Jl. Ahmad Yani No.1, Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Prov. Papua Barat Daya dan diikuti oleh sekitar 18 orang , juga turut hadir dalam mediasi, antara lain:

1. Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla (Pangkoarmada III)
2. Brigjen TNI (Mar) Sugianto, S.Sos., M.M. (Danpasmar 3 Sorong)
3. Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M (Danrem 181/PVT Sorong)
4. Kombes Pol. Budi Utomo, S.IK (Dirpolairud Polda Papua Barat/LO Polda Papua Barat)
5. Kolonel Laut (P) Glory Syaranamual, S.E., M.Tr.Opsla. (Asintel Lantamal XIV Sorong/Perwakilan Danlantamal XIV Sorong)
6. Rofiq (Kaposda Kota Sorong/LO Binda Papua Barat)
7. Letkol Laut (PM) Bagus Wilujeng Anjasworo, ST. (Danpomal Lantamal XIV Sorong)
8. Letkol Cpn. Andi Sigit Pamungkas, S.E., M.Ip. (Dandim 1802/Sorong)
9. AKBP Mathias Krey (Wakapolresta Sorong Kota)
10. Kompol Jandry Denny Sairlela, S.I.K (Danyon B Brimob Pelopor Satuan Polda Papua Barat)
11. Beberapa PJU dari Polresta Sorong Kota, Koarmada III, dan Lantamal XIV Sorong.
12. Ronald (Plt. Kepala KSOP Kota Sorong)

Dalam keterangannya Kapolda Papua Barat menyampaikan atas nama Polda Papua Barat memohon permohonan maaf kepada masyarakat Kota Sorong dan Pangkoarmada III, Danpasmar 3 Sorong, dan kesatuan TNI AL lainnya atas kesalahpahaman oknum Yon Brimob B Pelopor Polda Papua Barat.

Menurutnya, tetap berupaya menjaga sinergitas dan kolaborasi antara TNI-POLRI pada tingkat PJU hingga pelaksana di lapangan. Karena, masih terdapat tantangan TNI-POLRI dalam menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2024.

“Terkait insiden perkelahian yang terjadi, pihak Polda Papua Barat akan melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap oknum-oknum yang dimungkinkan terlibat pada kejadian perkelahian”, tandasnya.

“Atas kerusakan yang terjadi di Pelabuhan Pelindo, pihaknya bersama Lantamal XIV Sorong akan melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan Sorong yang mengalami kerusakan”,cetus Kapolda.

“Untuk para korban baik dari Lantamal XIV Sorong, Yonmarhanlan, dan Polresta Sorong Kota kini masih ada dalam perawatan dan 1 orang dari Polresta Sorong Kota sudah kembali dari rumah sakit setelah menjalani perawatan”, terangnya.

Selain itu, untuk kondisi situasi wilayah pasca kejadian ini, menurut Kapolda Papua Barat dalam keadaan kondusif dan aman. Pada sisi lain, besok, 15 April 2024 bahwa tim Pomal, Asintel Lantamal, KasatIntel Polresta Sorong Kota, dan Danyon B Brimob Polda Papua Barat akan melakukan pendalaman lebih lanjut oknum-oknum yang terlibat.

Kemudian, menurut Kapolda Papua Barat, terkait adanya perkataan provokasi membawa isu SARA yang dilontarkan oleh oknum Brimob B Pelopor Polda Papua Barat, pihaknya akan menelusuri nya dan meminta untuk masyarakat serta wartawan untuk sama-sama menjaga kondusifitas.

Ditempat yang sama, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla (Pangkoarmada III) dalam pernyataannya memaparkan.

“Bahwa menurut Pangkoarmada, terkait kejadian perkelahian yang terjadi, bahwa Kapolda sudah meminta maaf kepada kesatuan besar TNI AL dan masyarakat Kota Sorong”, ujarnya.

Selain itu, pihak TNI AL menyerahkan penyelidikan terhadap kasus perkelahian ini kepada Polda Papua Barat untuk diproses secara tegas dan lebih lanjut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Pihak Koarmada III mendukung terjaganya sinergitas dan kolaborasi antara TNI-POLRI khususnya menjelang Pilkada 2024”, imbuhnya.

“Walaupun, proses penyelidikan dalam rangka penegakan hukumnya ditangani oleh Polda Papua Barat, pihak Koarmada atau TNI AL akan membantu melakukan pendalaman kejadian tersebut”, tutupnya. (**) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *