JAKARTA, Kabarnusa24.com – Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Halalbihalal di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Ketua Infokom MUI, KH. Mabroer MS mengatakan, kegiatan ini digelar untuk silaturahmi juga mendekatkan hubungan kekerabatan, persahabatan di antara para pengurus Infokom MUI.
“Kegiatan halalbihalal ini salah satu agendanya adalah untuk silaturahmi di antara para pengurus agar dapat bersinergi dalam melaksanakan tugas di Infokom MUI,” ujarnya kepada MUIDigital seusai acara halalbihalal.
Selain itu, kata kiai Mabroer, dalam kegiatan ini juga mengadakan rapat kordinasi untuk melakukan evaluasi dan merefresh program-program Infokom MUI.
Kiai Mabroer mengungkapkan, salah satu evaluasi yang dibahas dalam rapat kordinasi tersebut adalah bentuk baru dari website MUI yang beberapa waktu lalu di-launching ulang dengan tampilan yang baru. Kiai Mabroer menyebut, pembaruan website MUI merupakan bagian dari program Infokom MUI.
Kiai Mabroer menambahkan, website MUI memiliki peranan yang sangat penting sebagai sayap utama Infokom MUI dalam meningkatkan pelayanan kepada umat.
“Jadi kita di Infokom ini punya dua sayap media, sayap pertama media mainstream, yaitu website dan majalah, sayap kedua media sosial di antaranya Instagram, TikTok, Youtube, dan lain-lain, ” ujarnya.
“Alhamdulillah, website ini juga baik responsnya. Karena respons yang meningkat maka kita juga melakukan perubahan-perubahan, terutama di sistem dan tampilannya.” lanjutnya kemudian.
Lebih lanjut, Kiai Mabroer menuturkan, pihaknya juga melakukan evaluasi dari program Halaqah Tayangan Ramadhan dan Pemantauan Siaran Ramadhan 1445 H.
“Salah satunya kita akan menyelenggarakan Halaqah Tayangan Ramadhan enam bulan sebelum Ramadhan. Dalam rentang waktu tersebut TV belum melaksanakan syuting buat tayangan ramadhannya. Dalam Halaqah nanti akan mengundang bukan hanya pelaku industri media, tetapi petinggi dan pemilik media. Sebagai upaya mengedukasi agar tayangan Ramadhan berkualitas dan minim pelanggaran,” ungkapnya.
Kiai Mabroer menegaskan, hal ini dilakukan agar program-program Infokom MUI semakin optimal dan manfaatnya semakin dirasakan oleh umat.
Sumber: Majlis Ulama Indonesia (MUI)