PKB Gaungkan Gerakan Belanja di Warung Kelontong dan Warung Madura

PKB Gaungkan Gerakan Belanja di Warung Kelontong dan Warung Madura

Bondowoso, – kabarnusa24.com.

Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mengapresiasi perhatian dan langkah cepat Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) dalam menindaklanjuti keresahan yang terjadi di kalangan pelaku usaha warung kelontong dan warung madura terkait dengan pemberlakuan jam operasional.

 

Diketahui, KemenkopUKM langsung bergerak cepat menanggapi pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan jam operasional warung madura. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim menegaskan bahwa Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi 24 jam.

 

“Langkah cepat KemenkopUKM patut diapresiasi, insha alloh teman-teman pelaku UKM warung kelontong dan warung madura bisa tenang dan nyaman dengan penjelasan dari pak sesmen (Arif Rahman Hakim),” kata Nasim di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

 

Menurut Nasim, langkah cepat SesmenkopUKM ini dapat menjaga kondusifitas dan membangun kembali kepercayaan masyarakat, khususnya para pelaku usaha UKM seperti warung kelontong dan warung Madura terhadap pemerintah.

 

“Penjelasan pak Sesmen ini, saya kira cukup bagus, beliau sudah cermat dan memahami kebutuhan teman-teman pelaku UKM baik warung kelontong dan warung madura, insha alloh teman-teman ini bisa tenang,” ujar Wakil rakyat asal Dapil Jawa Timur III (Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi) ini.

 

Dalam kesempatan ini, Nasim kembali menggaungkan Gerakan Belanja Ke Warung Kelontong dan Warung Madura kepada masyarakat diseluruh Indonesia.

 

Gerakan belanja ke warung kelontong ini diharapkan dapat menggerakkan dan menghidupkan ekonomi kerakyatan, mendukung pemerataan pendapatan, meningkatkan perekonomian rakyat serta melahirkan para pelaku usaha baru. Hal tersebut dikarenakan, peredaran uang merata bukan hanya berputar pada pengusaha besar, tetapi juga di pelaku usaha kecil.

 

“Produk kebutuhan sehari-hari yang dijual warung kelontong dan warung madura cukup lengkap, keberadaannya cukup dekat dan harganya cukup terjangkau. Karena itu, saya mengajak semua masyarakat untuk kembali membiasakan belanja ke warung kelontong,” ajak Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi VI DPR RI ini.

 

Tak hanya urusan belanja kebutuhan sehari-hari, Nasim juga mengajak masyarakat untuk membeli dagangan para pedagang kaki lima (PKL) dan atau ke pedagang keliling, baik itu makanan maupun minuman, mulai dari ayam geprek, ayam bakar, sate, bakso, mie ayam, tahu tek, nasi rawon hingga kopi yang disajikan para pedagang kopi Starbucks Keliling (Starling).

 

“Mereka juga pelaku UKM yang perlu kita dukung dan bantu. Cara membantunya sederhana kok, kita beli ‘nglarisi’ dagangan mereka. Untuk teman-teman pelaku usaha PKL dan Pedagang keliling seperti starlink Madura yang di Monas, kalian adalah penggerak ekonomi rakyat. Semoga perjuangan teman-teman kita yang berada di jalur ekonomi kerakyatan ini bisa makin berkembang dan sukses,” kata dia.

 

Siap Kawal Pemerintah Bantu Pelaku UMKM

 

Dalam kesempatan ini, Nasim menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat untuk membantu mengawal kebijakan pemerataan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM melalui program-programnya, baik dalam bentuk pendampingan, pembinaan, bantuan subsidi, permodalan, pelatihan, pembinaan dan pemasaran serta bentuk-bentuk lainnya. Hal ini diperlukan agar UMKM bisa lebih berkembang dan kuat.

 

“Kami juga akan mengusulkan mengawal program untuk bantuan pada UMKM yang selama ini ada (agar) lebih maksimal,” kata Nasim.

 

Wakil Bendahara Umum DPP PKB ini mengakui bahwa untuk mewujudkan kemakmuran dan mensejahterakan rakyat, semua stakeholder harus bersatu dan gotong royong.

 

Karena itu, hubungan pemerintah dan legislatif baik di pusat dan daerah juga harus terjalin dengan baik dan harmonis. Hal tersebut diperlukan agar program yang digulirkan bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Sehingga, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bisa tercapai.

 

“Kami juga akan mengajak sinergi bersama mulai pusat hingga daerah baik legislatif, eksekutif. (eko).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *