Kendari//Kabarnusa24.com
Refleksi 10 Tahun Konkep Mekar, Hipmawani Gelar Dialog Publik. Kendari 18 Juni 2023.
Dalam rangka mengevaluasi perkembangan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sejak dimekarkan menjadi daerah otonom, Himpunan Mahasiswa Wawonii (HIPMAWANI) gelar Bazar Dialog Publik dengan mengusung tema ‘Refleksi Sepuluh Tahun Otonomi Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Wawonii), Sudah Sejahterakah Kita?.’
Kegiatan yang bertempat di Warkop Boss Yan itu, dihadiri dua narasumber yakni, ketua komisi II DPRD Konkep, M. Yakub Rahman, dan Dosen Universitas Halu Oleo, Fadhillah, S.Pd.,M.Pd yang merupakan putra asli daerah Konkep.
Ketua Presidium Wawonii Tenggara, Dedy Alfayat dalam sambutannya mengatakan, Pulau Wawonii dengan segala sumber kekayaannya baik disektor wisata, pertanian, dan perikanan belum dimanfaatkan dengan dengan baik berdasarkan keinginan masyarakat hingg saat ini.
“Dengan kegiatan Dialog Publik ini, semoga dapat melahirkan solusi dari pihak pemerintah daerah dan juga tawaran konsep dari Mahasiswa demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Konkep kedepannya,” harapnya,sabtu (17/6).
Ia menambahkan, pihaknya telah berupaya untuk mengundang pihak Eksekutif, namun saat di konfirmasi, terdapat banyak kendala sehingga berhalangan untuk menghadiri kegiatan Dialog Publik tersebut.
“Saya sudah hubungi, namun, pihak Pemda kita lagi pada sibuk mengurus untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Konkep kedepannya,” tutupnya.
Muh. Yakub Rahman, dalam materinya menjelaskan, melihat konkep saat ini, setiap tahunnya tentu mengalami perkembangan, terutama pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul yang dibuktikan dengan pemberian Beasiswa pada mahasiswa Konkep.
“Saya pikir jika berbicara tentang sejahtera, tergantung pribadi masing-masing bagaimana menilai, sebab kita semua mempunyai penilaian yang berbeda-beda untuk mengukur kesejahteraan,”pungkasnya.
Ia mengungkapkan, jika saat itu Konkep tidak dimekarkan untuk menjadi suatu daerah otonom, masyarakat akan kesusahan dalam segala urusan dengan keterbatasan transportasi mengingat Pulau Wawonii masih bernaung di Konawe.
Ia berharap, dengan hadirnya Dialog ini dapat memberikan nilai positif untuk kemajuan dan perkembangan Konkep kedepannya.
Hal yang sama, sebagai tokoh pendidik, Fadhillah dalam materinya memaparkan, dibawah kepemimpinan H. Amrullah dan Muh. Lutfi perkembangan pada bidang pendidikan sangat berkembang pesat.
“Saya hanya akan berkomentar tentang pendidikan, karna itu rana saya, karena beasiswa yang diberikan pada pemerintah untuk mahasiswa cukup menjadi tolak ukur usaha pemerintah untuk mencapai masyarakat sejahtera,”jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, saat ini pemerintah sedang fokus pada pembangunan sumber daya manusia, hal itu bertujuan untuk melahirkan regenerasi kepemimpinan Konkep yang berkualitas.
Selain itu, pemerintah saat ini telah mengenjot pada bidang pertanian dengan pembukaan lahan persawahan serta menurunkan bantuan alat persawahannya pula.
“Saya rasa kita saja yang kurang bersyukur apabila kita menilai pemerintah tidak mempunyai upaya dalam mensejahterakan masyarakat.” pungkasnya.