Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu ) Kecamatan Cibarusah menggelar Press Release, Dokumentasi, dan Publikasi terkait pengawasan logistik Pemilu tahun 2024.
Acara ini berlangsung di aula Panwaslu Kecamatan Cibarusah, jalan KH Ma’mun Nawawi-Jonggol, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (11/12/2023).
Ketua Panwaslu Kecamatan Cibarusah Luthfi Alkhuzaefi, mengungkapkan bahwa mereka telah membentuk tim khusus untuk mengawasi proses sortir dan pelipatan surat suara di gudang KPUD di Cikarang Timur. Hal ini sebagai langkah awal dalam memastikan integritas logistik pemilu di wilayah mereka.
Logistik yang dibutuhkan di Panwascam Cibarusah mencakup 69,896 Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang tersebar di tujuh desa dengan total 263 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Logistik tersebut diantaranya adalah bilik suara, tinta, spidol, surat suara, kotak suara, segel, dan segel plastik.
Luthfi menegaskan komitmennya untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar, sesuai jumlah yang dibutuhkan, dan tepat waktu.
“Pengawasan pendistribusian logistik mulai tanggal 25 Desember nanti, semoga berjalan lancar, tepat jumlah, dan tepat waktu,” ujar Luthfi.
Selain itu, Panwaslu Kecamatan Cibarusah juga aktif melakukan pengawasan terhadap media sosial, kampanye peserta pemilu, kepala desa beserta perangkatnya, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini guna mencegah terhadap potensi pelanggaran dalam proses pemilihan menjadi dasar utama bagi tim pengawas.
Dalam upaya transparansi, Panwascam Cibarusah berkomitmen untuk terus mempublikasikan informasi terkini terkait pengawasan logistik dan berbagai kegiatan pemilu.
Sebagai langkah preventif, Panwascam Cibarusah juga telah merencanakan serangkaian pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi terkait.
Hal ini dilakukan untuk memastikan koordinasi yang baik dan menjaga integritas pemilihan di wilayah mereka.
“Pemilu 2024 diharapkan berjalan sukses, dan Panwascam Cibarusah bersiap sepenuhnya untuk menjalankan tugas pengawasannya dengan profesionalisme dan integritas,” pungkas Luthfi.(Wati)
