Situbondo – Kabarnusa24.com.
Seorang Ibu Rumah Tangga, warga Desa Lugundang RT. 02 RW. 05 Talkandang Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendatangi mapolres Situbondo Kamis, (29/02/2024).
Maksud dan tujuan Ricca Gunawan datangi mapolres Situbondo, mengaku merasa geram terhadap terduga pelaku yang menghilang begitu saja sejak bulan Mei 2023 tanpa adanya kejelasan terkait arisan yang ia ikuti.
“Saya salah satu peserta arisan mewakili 100 orang lebih peserta arisan yang datang ke Polres Situbondo untuk melaporkan kasus penipuan dengan modus arisan bodong. Dirinya tertipu hingga 94 juta rupiah. Karena sejak bulan Mei 2023 enggak ada kabar tentang arisan,” ucap Ricca kepada jurnalis di Mapolres Situbondo.
Pelaku awalnya beralamat di Gang Bima Dusun Krajan RT. 1 Tribungan Sumberkolak Panarukan Kabupaten Situbondo dan katanya buka warung makan yang berada di dusun Tribungan yang sudah diganti orang lain kepemilikannya setelah itu tak ketemu rimbanya.
Ricca Gunawan menjelaskan, awalnya ia ikut arisan karena merasa percaya terhadap terduga pelaku. Parahnya, arisan bodong berbasis online yang dilakukan terduga pelaku itu telah berlangsung lama dan korban lebih dari 100 orang. Total kerugian para korban mencapai sekitar Rp 1 miliar lebih.
“Kalo saya Rp 94 juta. Lainnya bervariasi ada yang Rp 10 juta 20 juta 49 juta dan banyak lagi. Perkiraan jumlah keseluruhan capai Rp 1 miliar lebih,” kata Ricca.
Dengan kejadian tersebut, kata Ricca, sebelumnya telah ada dua orang anggota arisan yang menjadi korban melaporkan ke Polres Situbondo.
Dengan kedatangannya Ricca meminta aparat kepolisian untuk segera menindak terduga pelaku arisan bodong. “Mudah-mudahan SH (inisial pelaku red.) cepat ditemukan, mudah-mudahan tanggung jawabnya dipenuhin, dibayar semua kerugian korban,” ucap Ricca. (Red/Team)