SERANG BARU, Kabarnusa24.com- Puluhan peserta MTQ ke-38 Jawa Barat dari Kafilah Kota Sukabumi dan Kota Banjar mengikuti paket wisata industri gratis yang disiapkan oleh tuan rumah Kabupaten Bekasi, pada Kamis (2/5/2024).
Dengan menggunakan satu unit bus, para kafilah berangkat dari Masjid Agung Nurul Hikmah Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat menuju PT. Yoyic Diary Indonesia, di Kawasan Industri GIIC Kota Deltamas.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan, kunjungan wisata industri untuk para kafilah memang menjadi salah satu agenda pada MTQ ke-38 Jawa Barat di Kabupaten Bekasi.
“Ya, Dinas Pariwisata mendukung suksesnya MTQ Jabar di Kabupaten Bekasi. Kami berharap dengan wisata industri ini para kafilah dari berbagai kota kabupaten di Jawa Barat dapat mengenal Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya.
Iyan mengatakan, paket wisata industri gratis cukup banyak diminati oleh para kafilah MTQ Jawa Barat. Pihaknya menjadwalkan kunjungan ke kawasan industri dilaksanakan hingga 3 Mei 2024.
“Ya, karena di hari kedua dan ketiga, masih pada fokus untuk perlombaan masing-masing, sehingga mulai hari ini sudah banyak yang mendaftarkan diri untuk kunjungan ke perusahaan,” katanya.
“Total yang diberangkatkan untuk hari ini ke PT. Yoyic Kawasan Deltamas sebanyak 44 orang, serta untuk besok ada juga kunjungan dari Kota Cimahi dan Kabupaten Pengandaran ke PT. Hyundai,” terangnya.
Salah seorang peserta wisata industri, Asep Saefullah yang juga Humas Kementerian Agama Kota Banjar, Asep Saefullah menyampaikan apresiasi diadakannya wisata industri bagi kafilah MTQ Jabar.
“Kami tertarik untuk mengikuti wisata industri, selain tampil di MTQ, kami diberikan fasilitas untuk mengunjungi perusahaan di sini, salah satunya di PT. Yoyic, ini program yang sangat luar biasa dari Pemkab Bekasi,” terangnya.
Lebih lanjut, Asep menuturkan, sepanjang mengikuti MTQ Jawa Barat, baru kali ini dari tuan rumah menyediakan paket wisata gratis, sekaligus mengedukasi para peserta yang siap bersaing di dunia industri.
“Saya dari tahun 2007 sampai sekarang mengikuti MTQ, baru ada program wisata industri bagi kafilah, begitupun untuk tuan rumah Kabupaten Bekasi dalam penyambutannya juga sangat luar biasa dan sangat berbeda,” tutupnya.
Sumber: Diskominfosantik kabupaten Bekasi
