Tutup
Daerah

Bimtek Peningkatan Kapasitas Produksi Kopi di Kabupaten Lumajang

2
×

Bimtek Peningkatan Kapasitas Produksi Kopi di Kabupaten Lumajang

Sebarkan artikel ini
Bimtek Peningkatan Kapasitas Produksi Kopi di Kabupaten Lumajang

Lumajang,kabarnusa24.com.Senin,7/5/2024. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lumajang mengadakan bimtek teknis peningkatan kapasitas produksi kopi. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Muhammad Ridha,S.Sos , yang dilaksanakan di Hotel Gajah Mada,Jalan Panglima Sudirman.Senin,6/5/2024.
Acara ini di hadiri oleh Pelaksana bimtek Imam,Kepala dinas Diskopindag Ridha,Asisten Diskopindag, Perwakilan Dinas perdagangan dan perindustrian Arif dan 20 peserta Bimtek.
Pelaksana Bimtek Imam mengungkapkan bahwa ”
Kabupaten Lumajang memiliki potensi industri yang cukup besar dan beranekaragam komoditinya, baik skala kecil, menengah dan besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya produktif untuk memberikan nilai tambah dan daya saing. Industri kecil dan menengah (IKM) di kabupaten Lumajang. IKM di Lumajang banyak, sehingga jika dikembangkan secara intensif dan berkelanjutan bisa menambah pengetahuan dan wawasan ikm dalam meningkatkan kinerja, hasil produksi, dan produktifitas usahanya. Agar daya saing industri di segala bidang dapat ditingkatkan sehingga bisa terus eksis dan berkembang menjadi potensi industri di kabupaten Lumajang demi meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat,”ungkap Imam.
Lebih lanjut Imam mengungkapkan”Kopi ini bisa kita padukan menjadi berbagai macam olahan sehingga mendapatkan nilai plus di mata masyarakat, seperti brownis kopi,kopi susu,kripik kopi dan lain sebagainya”, ungkap Imam.

“Dalam industri kopi diperlukan standar olahan yang baik salah satunya proses setelah panen akan dapat mempengaruhi bahkan bisa memberikan efek dramatis kepada hasil akhir kopi yang diseduh. Sehingga proses pengolahan termasuk faktor penting yang tidak boleh dilewatkan dalam industri kopi untuk menjamin rasa alami dan nikmat dari kopi tersebut. Ada 3 (tiga) macam jenis kopi yang diminati di Indonesia yaitu kopi arabika yang memiliki hasil seduhan tidak terlalu kental dan rasa keasaman kopi lebih tinggi dari pada kafein di dalamnya serta aroma kopi lebih wangi, selanjutnya kopi robusta yang memiliki karakter aroma yang kuat dan terasa kasar rasanya pun lebih pahit dari kopi lain sehingga bisa juga di mix dengan susu dan coklat, terakhir kopi nangka khas Lumajang yang punya cita rasa unik kalau dirasakan kopi ini ada cita rasa , tapi kopi jenis ini masih jarang dikenal.

Di Jawa Timur khususnya kabupaten Lumajang memiliki peluang dalam pengembangan industri pengolahan kopi, karena selain punya pasar yang besar, juga didukung dengan potensi bahan baku. Oleh karena itu diperlukan upaya strategis dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk dan kapasitas produksi olahan kopi. Dengan didorong oleh pertumbuhan industri kecil dan menengah, pada olahan kopi yang bisa mengalami peningkatan secara signifikan melalui pemasaran produk di cafe dan warung atau kedai kopi yang saat ini telah menjamur dan berkembang pesat sehingga dapat memacu kinerja industri pengolahan kopi nasional agar bisa lebih berdaya saing.(D.S)

Maka melalui sumber daya manusia (SDM) dalam proses mengolah kopi seperti barista, roaster, penguji cita rasa (cupper), harus memiliki pemahaman mengenai pengolahan kopi yang baik dan benar yang berpengaruh terhadap kualitas rasa, aroma, dan mutu produk kopi yang dihasilkan.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Lumajang melalui dinas perdagangan dan perindustrian adalah meningkatkan kualitas dan mutu olahan kopi yang memenuhi standar rasa, aroma, dan kenikmatan kopi tersebut untuk mengoptimalkan hasil produksinya,”ungkap Imam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *