Kabarnusa24.com || Jakarta – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian luar biasa dalam pemberdayaan ekonomi melalui program agen BNI 46, yang jumlahnya melebihi target awal. Acara ini berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Kementerian Sosial, BNI, dan sejumlah tokoh masyarakat (1 Desember 2024)
Ketua Umum PPDI, H. Norman Yulian, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. “Awalnya target agen BNI untuk teman-teman disabilitas adalah 46 orang. Namun, kami berhasil melampaui target dengan 65 agen. Ini pencapaian yang membanggakan dalam upaya memberdayakan saudara-saudara kita penyandang disabilitas di bidang ekonomi,” ujar Norman.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam memberdayakan penyandang disabilitas. “Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum penting untuk memberikan akses yang lebih besar bagi teman-teman disabilitas dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Kita bangga melihat banyak instansi, termasuk BUMN dan perusahaan swasta, yang semakin peduli,” katanya.
Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa undang-undang telah mengamanatkan instansi pemerintah dan BUMN untuk merekrut penyandang disabilitas hingga 2% dari total pegawai. “Kami juga terus mendorong swasta agar minimal 1% tenaga kerjanya berasal dari penyandang disabilitas. Selain itu, kami ingin memperkuat pendidikan vokasi agar teman-teman disabilitas lebih siap memasuki dunia kerja,” tambahnya.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menjelaskan bahwa program Laku Pandai memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menjadi agen yang mendapatkan pendapatan tambahan. “Setiap transaksi yang dilakukan agen BNI menghasilkan fee. Selain itu, BNI juga telah merekrut penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja, termasuk di posisi call center,” katanya.
Penghargaan MURI diserahkan langsung pada pembukaan acara HDI 2024 oleh pihak MURI. Norman Yulian berharap kolaborasi antara PPDI dan BNI dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam program agen tetapi juga melalui pelatihan, pemagangan, dan pemberian modal usaha bagi UKM disabilitas.
“Kami ingin momen ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih besar. Semoga ke depan lebih banyak penyandang disabilitas yang mendapatkan kesempatan untuk berkembang secara ekonomi dan sosial,” tutup Norman.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Kepala Badan Informasi Geospasial Muh. Aris Marfai, dan jajaran direksi BNI, bersama para penerima penghargaan. Selebrasi berlangsung meriah dengan berbagai aktivitas yang melibatkan penyandang disabilitas dan masyarakat umum, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
(M. Rafi)