Daerah  

Kesurupan Massal di Bali, Bupati Sleman Ingatkan Guru Pendamping: Jangan Sampai Ada yang Lewat

Kesurupan Massal di Bali, Bupati Sleman Ingatkan Guru Pendamping: Jangan Sampai Ada yang Lewat

Kesurupan Massal di Bali, Bupati Sleman Ingatkan Guru Pendamping: Jangan Sampai Ada yang Lewat

Bali – kabarnusa24.com.
Beberapa hari lalu tepatnya, Senin 12 Desember 2022 viral beredar video siswa dari Sleman mengalami kesurupan massal.

Hal itu terjadi ketika siswa dari SMP 2 Ngeplak dan SMP 1 Cangkringan mengikuti study tour di Pulau Bali.

Atas kejadian tersebut Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengingatkan seluruh guru pendamping.

Kustini meminta untuk para guru maupun pendamping dapat terus menjaga peserta didik yang sedang menjalankan kegiatan di luar sekolah.

“Sebisa mungkin, para guru dan pendamping mengawasi betul aktivitas siswanya saat melakukan wisata ke luar daerah. Dipantau dan jangan sampai ada yang terlewat,” katanya dikutip melalui AntaraNews yang telah tayang, 13 Desember 2022 kemarin.

Ia juga meminta kepada para siswa yang menjalani study tour ke luar kota harus selalu bisa menjaga diri. Diingatkan pula untuk beristirahat jika kelelahan.

Mengingat study tour yang dilakukan dengan jalan darat dan perjalanan jauh yang bisa membuat para siswa kelelahan.

Kustini menjelaskan bahwa siswa yang mengalami kesurupan massal tersebut kondisinta kondusif karena sudah ditangani.

“Saya telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Sleman dan mendapati konfirmasi bahwa memang benar kejadian tersebut dialami pelajar SMP asal Sleman yakni SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan,” jelasnya, dilansir dari suara-denpasar.

Menurut dia, dari hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi bahwa kondisi pelajar dari kedua sekolah tersebut saat ini telah kondusif dan baik-baik saja.

“Pelajar dari SMP Negeri 1 Cangkringan sudah dalam perjalanan kembali ke Sleman dan SMP 2 Ngemplak sudah melanjutkan kegiatan kembali,” katanya.
Sementara untuk kronologinya, ia menyebut dinas terkait dengan sekolah bersangkutan masih akan mendalami.

 

(Dinda/ilyasil).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *