Ia menuturkan, pemerintah terus memperhatikan berbagai masalah di dunia pendidikan, seperti perundungan dan pelecehan seksual.
“Kami dari pemerintah saat ini concern (perhatian) di dalam pendidikan, banyak hal. Bukan hanya bagaimana memajukan kualitas pendidikannya. Di sana masih banyak permasalahan-permasalahan. Mulai dari bullying, ternyata lebih dari itu, kekerasan seksual itu juga ada di lingkungan adik-adik,” kata Gus Yasin, sapaannya.
Wagub meminta agar para pelajar NU terus berjuang memajukan pendidikan. Dengan semangat belajar, berjuang, dan bertakwa, mereka diharapkan bisa menjadi contoh bagi pelajar lainnya.
“Karena Anda di IPNU/ IPPNU memiliki tugas selain belajar, berjuang, juga bertakwa. Tiga unsur ini kalau kita padu padankan, itu bisa menjadi contoh baik di lingkungan pendidikan. Dan ini sangat menarik,” imbuhnya.
Selain memiliki tugas-tugas tersebut, Gus Yasin berharap IPNU dan IPPNU bisa membantu organisasi NU serta Muslimat NU. Menurut wagub, hal itu bisa menjadi pembelajaran sekaligus pendewasaan untuk melayani umat.
Dari situ, lanjutnya, para pelajar NU akan terlatih menjadi kader-kader NU, serta tokoh-tokoh yang bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Kami butuh kader-kader orang orang yang memiliki pemikiran, tujuan mengembangkan bangsa negara. Negara ini butuh orang-orang hebat memiliki tujuan yang cemerlang,” tandas Gus Yasin. (Humas Jateng)*ul
Pelajar NU Diminta Ikut Cegah Kasus Perundungan dan Pelecehan Seksual di Sekolah Pelajar NU Diminta Ikut Cegah Kasus Perundungan dan Pelecehan Seksual di Sekolah Pelajar NU Diminta Ikut Cegah Kasus Perundungan dan Pelecehan Seksual di Sekolah Pelajar NU Diminta Ikut Cegah Kasus Perundungan dan Pelecehan Seksual di Sekolah
Sumber : portal berita resmi provinsi jawa tengah