DEPOK, KABARNUSA24.COM
Terkait soal Empat Ban Kendaraan Mobil yang dimiliki oleh Ketua Umum Ikatan Pers Anti Rasuah Obor Panjaitan mendadak kempes tanpa di sengaja setelah usai menghadiri acara rapat bersama Lurah Jatijajar dan Camat Tapos yang berlokasi di kediaman RW 07 Jatijajar Depok.
Hal tersebut Ketua Ikatan Pers Anti Rasua (IPAR) Obor Panjaitan, menempuh jalur Hukum, akibat perbuatan pemilik Caffe Seruni Jatijajar Kelurahan Jatijajar Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat.
Pada hari ini Selasa 4 Juli 2023, Obor Panjaitan bersama saksi mendatangi Polres Metro Depok, membuat laporan pengaduan SPKT Polres Metro Depok dengan berdasarkan nomor polisi LP/B/2092/VII/2023/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya pada tanggal 04/07/2023 tentang perbuatan yang melanggar pasal 406, Kitap Undang Undang Hukum Pidana (KUHAP) dalam hal pengerusakan.
Kronologis kejadian berawal pada tanggal 28 Juni 2023, Obor Panjaitan bersama rekan rekannya menghadiri undang pak Camat dan Lurah untuk rapat di Kantor Rw 7 karena sudah telat, mereka buru buru dan kebetulan ke Kantor Rukun warga (Rw) diwilayah Kelurahan Jatijajar kebetulan tidak biaa masuk Mobil, lalu Obor Panjaitan memarkirkan Mobilnya dilahan Pasum yang digunakan Caffe Seruni.
Karena beliau merasa, pernah menajadi pelanggan di Caffe itu, “sehingga” beliau dengan percaya diri memarkirkan Mobilnya ditempat biasa iya parkir, namun hari itu dia dapat apesnya pihak pemilik Caffe menyuruh anak buahnya untuk menggembosin ban Mobilnya yang sedang parkir, dengan alasan karena tidak makan di Caffe Seruni tersebut ujar Obor saat diwawancarai awak Media.
Setelah habis rapat bersama Camat dan Lurah rekan rekannya ngopi diwarung sebelah, Caffe Seruni seorang rekannya melihat bahwa ban Mobil tersebut empat empatnya sudah gembos, lalu rekan nya mempertanyakan kariawan Caffe Seruni, beliau mengaku bahwa yang menggembosi adalah dia, atas suruhan pemilik Caffe Seruni pak Sembiring.
Selanjutnya Obor Panjaitan mengatakan pada tukang parkir agar dia masuk kedalam Caffe, untuk mengasitsu bahwa beliau pernah menjadi pelanggan di Caffe tersebut, “namun nasib berkatalain sang jukir mengatakan ya sudah dipompa saja ujarnya kepada Obor, mendegar perkataan itu, berarti etika baik dari pemilik Caffe Seruni tersebut tidak ada.
Obor Panjaitan mengatakan, persoalan ini tidak usah dipermasalahkan, “tapi ada pihak ketiga, atas suruhan pemilik Cafe mencari nomor Kontak Obor Panjaitan, dari salah satu teman Obor, pak Afilu, dengan hati tulus Afilu, memberikan Kontak ke pihak ketiga
Tak Lama kemudian pihak ketiga menghubungi Obor panjaitan melalu Kontak What App dalam percakapan mereka pihak ketiga mengatakan permasalahannya diselesaikan, “padahal mereka yang membuat masalah, dan mengatakan kau akan kucari, dengan kata tersebut dugaan pengancaman kepada Obor, atas suruhan pemilik Cafe Seruni pak Sembiring.
