Daerah  

Gegara Langka, Warga Depok Kesulitan Untuk Dapat Minyak Goreng

Gegara Langka, Warga Depok Kesulitan Untuk Dapat Minyak Goreng

Depok, Kabarnusa24.com- Sejumlah warga Kota Depok yang ditemui Wartawan Kabarnusa.com, Sabtu (04/01/23) mengaku pasrah soal minyak goreng langka. Bagi sebagian, tak masalah harga melambung tinggi asal tidak susah dicari.

Diungkapkan warga Pondok Terong, Depok, Suci R (32) mengatakan masih sulit mencari stok minyak goreng. “Sebenarnya harga mahal enggak begitu masalah asal jangan susah dicari gitu loh, tapi perlu pikirkan juga kalo mahal jangan kebangetan kasihan untuk orang yang gak punya hanya mengandalkan suami Driver Ojek Online,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, “di warung tradisional, penjualan minyak goreng kemasan yang kosong sejak sebulan terakhir gak ada lagi. Kalo minyak merek kita harganya Rp14 ribu, kalau minyak goreng lain ada yang Rp16 ribu hingga Rp18 ribu,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah harus mempunyai solusi yang baik ketika menetapkan kebijakan harga agar dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Saya paling beli dua tiga liter saja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Habis minyak, jelas panik. Seharusnya dibatasi pembeliannya per keluarga,” ujarnya.

Pesan Presiden RI Joko Widodo: Saya Tak Mungkin Biarkan Warga Sulit Dapat Minyak Goreng

Presiden Joko Widodo mengatakan, ia tidak mungkin membiarkan masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng. Oleh karena itu, presiden meminta pelaku industri minyak sawit memahami kebijakan larangan ekspor yang diterapkan pemerintah.

“Saya ingin menegaskan bagi pemerintah kebutuhan pokok masyarakat adalah yang utama. Ini prioritas paling tinggi dalam pertimbangan pemerintah setiap membuat keputusan,” ujar Jokowi dalam keterangan videonya pada Rabu (27/4/2022).

“Sebagai negara produsen minyak sawit terbesar di dunia, ironis kita malah mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng. Saya minta para pelaku usaha minyak sawit untuk melihat masalah ini dengan lebih baik, dengan lebih jernih dan saya sebagai presiden tak mungkin membiarkan itu (kesulitan mendapat minyak goreng) terjadi,” ujarnya. (Rizky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *