Dani Ramdan : PKU MUI Diharapkan Lahirkan Ulama Spesialis Tafsir yang Moderat

Dani Ramdan : PKU MUI Diharapkan Lahirkan Ulama Spesialis Tafsir yang Moderat
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan membuka Studium Generale Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Kabupaten Bekasi, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (25/07/2023).

Dani Ramdan : PKU MUI Diharapkan Lahirkan Ulama Spesialis Tafsir yang Moderat

Bekasi – JawaBarat || Kabarnusa24.Com

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka Studium Generale dengan tema membentuk kader ulama ahli tafsir berbasis teknologi informasi, yang digelar di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (25/07/2023).

Kegiatan yang merupakan rangkaian awal Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi ini dihadiri Guru Besar Tafsir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. DR. Said Agil Al-Munawwar.

Turut hadir pada acara ini, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik, Ketua MUI Kabupaten Bekasi KH Madrais Hajar, dan Ketua MUI Jabar, Prof Dr. Rahmat Syafii.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan, para kader ulama ini selama enam bulan ke depan akan diarahkan pada pendalaman tafsir quran sekaligus penggunaan teknologi informasi dengan fasilitas laptop yang difasilitasi Pemkab Bekasi.

“Mereka akan mengikuti perkuliahan selama 1 semester ke depan setiap Sabtu-Minggu, supaya keilmuan bidang tafsirnya meningkat,” katanya usai menghadiri acara.

Dani menuturkan, selain spesialisasi ilmu tafsir, para kader ulama ini diharapkan dapat memperkuat wawasan kebangsaan. Hal ini agar mereka nantinya dapat menyebarkan Islam di masyarakat dengan Islam wasathiyah (moderat) yang Rahmatan Lil alamin.

“Karena kita ingin ulama kita ini betul-betul ke-Islaman-nya yang rahmatan Lil alamin yang bisa melindungi mengayomi semua. Kemudian muatan kedua yaitu teknologi digital. Maka kita bekali ini dengan laptop,” jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik dalam sambutannya mengatakan, DPRD akan mendorong berbagai kegiatan MUI Kabupaten Bekasi dengan mendukung anggaran kegiatan.

“Kita percaya kepada MUI Kabupaten Bekasi bahwa berbagai kegiatan yang diselenggarakan pasti bermanfaat,” ungkapnya saat sambutan.

Dia juga sepakat dengan tujuan diselenggarakannya PKU ini untuk menciptakan ulama yang berwawasan kebangsaan secara utuh.

“Jika para ulama sudah memahami 4 pilar itu insya Allah ke depan para generasi muda dan negara kita akan aman kondusif dan maju. Berawal dari kaderisasi inilah saya berharap,” tegasnya.

Sementara itu Direktur PKU MUI Kabupaten Bekasi, Prof Dr Mahmud menjelaskan PKU ini merupakan program kerja yang sudah dicanangkan MUI Kabupaten Bekasi. Berdasarkan hasil seleksi dari ratusan pendaftar hanya 40 orang yang lolos.

“Ada 31 orang laki-laki dan 9 perempuan. Dan ke 40 orang ini dijamin bisa membaca kitab kuning,” terangnya saat sambutan.

PKU tahun ini jelasnya, dikhususkan (takhossush) agar peserta menjadi kader ulama ahli tafsir. Sementara untuk tahun-tahun mendatang bisa mengarah ke ahli hadits dan ahli fikih.

“Karena ada penelitian bahwa kecenderungan ulama kita jadi ahli segala, tetapi tidak mendalam. Padahal ilmu kedokteran misalnya sudah mengarah kepada spesialisasi,” jelasnya.

Selain itu lulusan PKU angkatan pertama ini nantinya diharapkan dapat memahami wawasan keagamaan yang moderat, penggunaan teknologi informasi dalam berdakwah.

“Kita ingin kader PKU ini lulusannya, tidak ada lagi yang wawasan kebangsaannya yang masih mempersoalkan Pancasila, UUD, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” pungkasnya.

 

Sumber : Diskominfosantik Kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *