Pemdes Wawoone Tuntaskan Persoalan Dana BLT Tahap 1

Pemdes Wawoone Tuntaskan Persoalan Dana BLT Tahap 1

Pemdes Wawoone Tuntaskan Persoalan Dana BLT Tahap 1

Konkep, Kabarnusa24.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Wawaoone, Kecamatan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulaun (Konkep) lakukan penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan terjun langsung ke setiap rumah warganya.

Sekertaris Desa Wawoone, Muh. Abduh mengatakan, penyaluran dana BLT tersebut, untuk melunasi pinjaman pihak pemerintah Desa pada 19 orang penerima BLT.

“Meski sebelumnya kami telah menyepakati akan melunasi di tahap kedua nantinya, tetapi, dari pada menimbulkan fitnah dan menjadi masalah buat kami kedepannya, lebih baik segera kita selesaikan,” jelasnya, rabu (26/7).

Disebutnya, dengan tersalurnya dana tersebut, kiranya dapat menyelesaikan persoalan yang di alami oleh pihaknya atas dugaan melakukan pemotongan dana BLT milik masyarakat.

“Persoalan ini tentu menjadi pelajaran untuk kami. agar kedepannya akan lebih baik lagi,” pungkasya.

Dalam pelaksanaan penyaluran BLT itu,diserahkan langsung oleh sekretaris Desa Wawoone, yang di dampingi oleh BPD, Bhabinkamtibmas, Ketua LSM JPKPN Konkep, dan juga beberapa media.

Salah satu penerima BLT, Saman mengaku, bahwa BLT yang di pinjamkan untuk keperluan pemerintah Desa Wawoone itu, berdasarkan kesepakatan antar ia dan Pemdes Wawoone.

“Kami sudah lakukan koordinasi, tidak tau yang lain, saya orangnya gampang di atur, saya juga tidak terikat unsur politik, terangnya saat ditemui dikediamannya.

Sementara itu, Ketua DPC JPKP NASIONAL Kab. Konkep mengungkapkan, aduan dari masyarakat Desa Wawoone mengenai pemotong BLT tahap satu sejak 23 juli 2023 lalu .

Aduan masyarakat padanya dikatakan bahwa penerima BLT yang tergolong dalam miskin extrim yang di terima hanya berjumlah 600rb, yang seharus-nya 900rb yang terhitung sejak bulan Januari hingga Maret.

“Hal itu yang membuat saya melakukan tinjauan langsung ke lapangan, dan mencarikan solusi agar Pemdes Wawoone segera memberikan hak masyarakat,” bebernya.

Disebutnya, hal itu, jika tidak di tindak lanjuti oleh pihak yang mempunyai kapasitas dalam hal ini Pemkab Konkep, masyarakat yang tergolong miskin ekstrim tidak akan mendapatkan hak mereka sepenuhnya.

Ia berharap, pihak Inspektorat agar turun langsung kesetiap Desa untuk mengevaluasi apakah Dana BLT telah disalurkan dan telah tepat sasaran.

“Ini baru satu Desa yang kami temukan dan dugaan jangan sampai banyak desa-desa yang melakukan perbuatan seperti ini,”tuntasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *