PPDI  

Ketua Umum PPDI Bersama Mahasiswa Universitas UPN Veteran Jakarta Lakukan MOU Dalam Rangka Meningkatkan Peran Serta Mahasiswa Terhadap Disabilitas

Ketua Umum PPDI Bersama Mahasiswa Universitas UPN Veteran Jakarta Lakukan MOU Dalam Rangka Meningkatkan Peran Serta Mahasiswa Terhadap Disabilitas
Foto: Momen Penyerahan MOU Ketua Umum PPDI Dan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta.
Ketua Umum PPDI Bersama Mahasiswa Universitas UPN Veteran Jakarta Lakukan MOU Dalam Rangka Meningkatkan Peran Serta Mahasiswa Terhadap Disabilitas
Foto: Momen Penyerahan MOU Ketua Umum PPDI Dan Mahasiswa UPN Veteran Jakarta.

KABARNUSA.COM, Jakarta – Ketua umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menerima kunjungan dari mahasiswa fakultas hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta untuk melakukan MOU.

H Norman Yulian Bersama mahasiswa Universitas UPN Jakarta dalam rangka meningkatkan peran serta mahasiswa terhadap disabilitas, maka mahasiswa fakultas hukum melakukan MOU bersama ketua umum PPDI.

Maksud kedatangan mahasiswa fakultas hukum Universitas UPN Jakarta yaitu ingin melakukan kerjasama untuk melaksanakan penelitian penentuan hak politik penyandang disabilitas, agar sama-sama memiliki kesempatan dalam berpolitik.

Pada Selasa, 15 Agustus 2023 Ketua umum PPDI H Norman Yulian merespon baik serta menyetujui dan menandatangani surat MOU yang telah dibuat oleh mahasiswa fakultas hukum Universitas UPN Jakarta.

“Dalam kegiatan ini sebenarnya terdapat tiga universitas yang ikut gabung dalam serta, antara lainnya yakni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Yarsi, dan terakhir yaitu Universitas Budi Luhur.” ungkap Taufik Qurahman selaku Dosen Fakultas Hukum.

Ketua umum PPDI H Norman Yulian di undang sebagai narasumber dalam kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) yang akan dilaksanakan pada Kamis, 24 Agustus 2023 yang akan di tuan rumahi oleh Universitas Yarsi dan akan dilakukan secara offline.

Namun Ketua umum PPDI memberikan usul agar kegiatan yang akan dilaksanakan nanti dilakukan secara offline dan online.

“untuk kegiatan FGD lebih baik diadakan juga secara online dengan menggunakan Zoom meeting, agar teman-teman penyandang disabilitas yang berada diluar kota atau provinsi dapat mengikuti kegiatan tersebut, karena PPDI memang ada perwakilan di setiap daerah.” tutur Ketua Umum PPDI.

Pihak mahasiswa fakultas hukum Universitas UPN Jakarta pun menyetujui dan akan mengusahakan usulan yang diberikan oleh Ketua Umum PPDI agar kegiatan FGD tersebut dapat dilakukan secara offline dan online.

Ketua umum PPDI dan mahasiswa fakultas hukum Universitas UPN Jakarta berharap  dengan adanya kerjasama ini, akan ada kuota bagi penyandang disabilitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *