2,8 Juta Liter Air Bersih Didistribusikan untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bekasi

2,8 Juta Liter Air Bersih Didistribusikan untuk Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bekasi
Rapat evaluasi tanggap darurat bencana kekeringan di Gedung BPBD Kabupaten Bekasi.

Kabupaten Bekasi – Jawa Barat || Kabarnusa24.Com

Jumlah air bersih yang telah didistribusikan Pemkab Bekasi bersama stakeholder lain untuk warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi, hingga Selasa (19/09/2023) mencapai 2.876.800.00 liter.

Selain air bersih, bantuan yang telah disalurkan berupa 10.565 galon air mineral, 3000 jerigen, 27 toren, dan ratusan dus air mineral.

“Pemkab Bekasi melalui BPBD dan perangkat daerah yang menjadi LO serta stakeholder lainnya, akan terus mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan untuk membantu kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memimpin rapat evaluasi tanggap darurat bencana kekeringan di Gedung BPBD Kabupaten Bekasi, pada Selasa (19/09/2023).

Selain bantuan air bersih, Dani menyampaikan, Pemkab Bekasi terus berupaya mengatasi kekeringan lahan pertanian untuk membantu mengairi sawah para petani.

“Untuk lahan pertanian, kita sudah upayakan dengan menambah debit air, normalisasi sungai, mengangkat sampah dan membersihan pintu-pintu air, menurunkan bantuan pompa air, membangun long storage dan standing crops pertanian,” terangnya.

Dani Ramdan mengajak kalangan dunia usaha, komunitas dan organisasi kemasyarakatan untuk membantu warga terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Tidak hanya swasta, termasuk komunitas, organisasi kemasyarakatan, mari kita ajak bersama untuk bisa memberikan kepedulian terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan air bersih,” ujarnya.

Data terbaru dari Pusdalops penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Bekasi menyebutkan, hingga Selasa (19/09/2023) pukul 19.00 WIB, jumlah desa terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi bertambah dari 44 desa menjadi 46 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

Kemudian jumlah lahan pertanian terdampak seluas 21.250 hektar dan 4.097 hektar di antaranya masuk kategori lahan pertanian terancam. Jumlah warga terdampak kekeringan sebanyak 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.

Adapun wilayah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi yakni Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Bojongmangu, Cikarang Pusat, Pebayuran, Cabangbungin, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya dan Muaragembong.

 

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *